Mengutip joglojateng.com

KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus bersama TNI, karang taruna, camat, Destana dan masyarakat swadaya membuat jalan baru. Jalan tersebut panjangnya sebesar 400 meter. Dimulai dari makam Mbah Melati menuju jalan raya SPBU Ngembal Kulon.

Kepala Desa Ngembal Kulon, Khanafi mengatakan, rencana tersebut sudah dicanangkan sejak dua tahun yang lalu. Setelah melakukan diskusi dengan berbagai pihak. Kesepakatan bersama pembangunan jalan baru bisa terealisasikan pada Minggu, (2/6). Ditahap ini baru penggurukan tanah yang melintasi persawahan.

“Sebenarnya sudah dua tahun yang lalu akses jalan menuju makan Mbah Melati. Perlu diskusi dengan berbagai pihak. Seperti tanah milik warga yang akan dilintasi, kesepakatan bersama dan gotong royong membangun jalan juga penting,” tuturnya.

Menurutnya, hasil swadaya itu buah hasil dari kesepakatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Ada sekitar 70 orang yang melakukan kerja bakti. Kesepakatan ini dianggap sudah selesai tanpa adanya tuntutan dari berbagai pihak.

“Masyarakat juga mau bekerja sama tanpa adanya paksaan. Akses jalan ini juga dikembalikan lagi untuk masyarakat,” tambahnya.

Dia menambahkan, rencana pembangunan jalan ini akan dibeton pada 2026 mendatang. Rencana sudah digodok matang dalam jangka pendek yaitu pengusulan program TMMD. Selain itu, jangka panjangnya akan dibuat penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).

“Setelah ini kita tata jalan karena di sebelahnya itu area persawahan. Sambil menata jalan dan kami usahakan mengarah ke pembuatan TPS3R,” ujarnya.

Dia berharap semua tanah atau rumah yang punya akses jalan itu secara hukum bisa bertanggung jawab. Minimal para pemilik tanah melepas kepemilikan sebagian tanahnya untuk jalan. TPS3R pun telah disiapkan sarana dan prasarana mulai sekarang.

“Dalam rangka menyiapkan insfratruktur juga butuh sinergi dengan yang lain. Salah satunya lewat TNI melalui TMMD dan sebagainya. Melihat persoalan sampah di Kudus menjadi tanggung jawab bersama baik desa maupun Pemkab dan warga. Terutama di Desa Ngembal Kulon,” pungkasnya.