Ngembal Kulon, 15 Juli 2025 – Warga berbondong-bondong memadati area Makam Simbah Buyut Poncowati di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Selasa pekan lalu untuk mengikuti tradisi tahunan Buka Luwur. Acara sakral ini merupakan puncak peringatan Haul Simbah Buyut Poncowati, salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah tersebut.

Tradisi Buka Luwur diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan penggantian kain kelambu atau luwur makam Simbah Buyut Poncowati. Prosesi ini selalu menarik perhatian masyarakat karena diyakini membawa berkah. Warga berebut mendapatkan potongan kain luwur lama yang dianggap memiliki nilai spiritual.

Kepala Desa Ngembal Kulon, Moh Khanafi, menyatakan bahwa tradisi Buka Luwur bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga ajang silaturahmi dan pelestarian budaya. "Antusiasme masyarakat setiap tahun selalu luar biasa. Ini menunjukkan kuatnya ikatan batin warga dengan leluhur dan tradisi yang diwariskan," ujarnya.

Acara berlangsung tertib dan khidmat, mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Ngembal Kulon yang terus terjaga. Puncak acara ditutup pada malam harinya dengan pengajian akbar dalam rangka buka luwur, terdapat juga kirab sego kuluban, dan tak lupa santunan anak yatim. Tidak hanya di satu tempat, adapun beberapa makam lain yang terdapat di desa Ngembal Kulon, yakni Makam Mbah Nyai Djuwed, dan juga Makam Mbah Rejo Kusumo yang juga diadakan buka luwur.