Jurnalisme berasal dari kata "jurnal", yang memiliki makna catatan harian. Sedangkan menurut KBBI, jurnalisme merupakan pekerjaan untuk mengumpulkan, menulis, mengedit hingga menerbitkan berita dalam media massa, seperti koran, radio, tv dan lain-lain. Namun, jika ditilik dari asal katanya kita akan mendapat arti yang sedikit berbeda, ‘jurnal’ yang artinya laporan dan ‘isme’ yang berarti ajaran atau paham.

Di era digital seperti sekarang ini, jurnalis tidak dibatasi oleh media massa seperti zaman dulu dalam menyampaikan informasi. Contohnya seperti sekarang ini, yang sedang ramai-ramainya adalah sosmed, dimana yang dulunya merupakan sebagai tempat hiburan di internet, sekarang bisa menjadi tempat penyampaian informasi.

Jurnalisme digital berkaitan erat dengan penggunaan media sosial. Media sosial bisa kita fungsikan sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi dan memverifikasi sumber informasi. Sehingga semakin mudah dan cepat informasi tersebar dan juga akurat.

Salah satu media yang dimiliki desa Ngembal Kulon adalah TV Ngembal. Melalui akun YouTube, kita bisa memberikan informasi secara digital dan juga akurat, dalam memvalidasi informasi yang diberikan. TV Ngembal didirikan oleh organisasi Karang Taruna Ngembal Maju, yang mana merupakan salah satu karya anak muda di desa Ngembal Kulon, yang terjun secara langsung untuk belajar dan mendokumentasikan informasi di wilayah desa dan sekitarnya.

Dengan belajar untuk menjadi konten kreator ataupun jurnalisme, merupakan salah satu aset yang bisa kita miliki untuk masa depan di era digital seperti sekarang ini. Dan meminimalisir "gaptek" supaya kita bisa terampil dalam memanfaatkan teknologi sebaik mungkin dan semaksimal mungkin.